Selasa, 28 Oktober 2014

Cerpen B. INDONESIA



“Berjuang Demi Kesuksesan”

    “Waktu menunjukan pukul 07.30 bel Sekolah sudah berbunyi, seperti biasanya kami sekelas membaca Al-Qur’an Bersama-sama, hingga menunggu guru datang ke kelas kami.
Waktu itu Anjar sudah kelas tiga, waktunya mengejar Ujian Nasional di tahun ini. Pada saat itu setelah membaca Al-Qur’an guru sudah duduk di kursi guru persis di depan Anjar, dan menyampaikan salam dengan lemah lembut, kami pun menjawab salam itu dengan baik. Setelah itu kami sekelas membuat kelompok untuk mendiskusikan tentang kewirausahaan, kebetulan jam itu adalah jam mata pelajaran kewirausahaan. Di saat diskusi kami sekelompok mendiskusikan tentang bagaimana cara membuat usaha. Dan usaha yang harus kita buat adalah berjudul “Toko Besar Sukses Abadi Mandiriku”. Setelah kami berdiskusi, tiba-tiba di tengah-tengah berdiskusinya kami, Anjar melamun dan membayangkan, Anjar mempunyai sebuah usaha yang megah dan banyak pembeli yang datang. Di saat itulah Anjar mulai belajar dengan tekun dan mandiri, sampai di ujung Ujian Nasional kurang beberapa hari lagi, Anjar sudah membuka, tapi belum layak di resmikan karena belum ada biaya untuk melanjutkan biaya pengoperasian gedung usaha tersebut. Pada saat itu Anjar berusaha untuk mencari kesuksesannya. Dengan cara mencari nilai UN untuk kelulusannya, di samping itu Anjar juga banyak berdoa dan sholat malam agar di beri kemudahan dalam mencari kesuksesannya. UN pun tiba, Anjar dan teman-teman pun berjuang sekeras mungkin demi mencari nilai tertinggi, hari UN berjalan selama empat hari, empat hari itu Anjar manfaatin untuk belajar,bedo’a,dan sholat terus menerus, hingga tidak keluar rumah.
Anjar hanya memikirkan untuk terlepas dari Ujian Nasional ini yang hanya berjalan empat hari. UN pun selesai waktunya Anjar dan teman-teman menunggu hasil akhir Unnya.
Setelah menunggu beberapa menit, Nilai UN pun di bagikan, Anjar selalu berdo’a di dalam hati agar dapat nilai yang baik dan memuaskan, Dia selalu berdoa sampai surat Unnya di bagikan sendiri-sendiri, Pada saat anjar akan membuka, dia bertanya pada temannya di sebelahnya ia sedang menangis karna tidak tahan membuka hasil Unnya sendiri, Dia bernama Fahmi, Anjar pun bertanya ,
“Mii ......... ??? gimana nilai hasil UN kamu” tanya Anjar ,
“ Aku takut membuka surat ini ........” Tanya fahmi dengan rasa takut ingin membukanya
Tiba-tiba surat tersebut di berikan kepada Anjar, Anjar pun mebuka perlahan-lahan dengan hati yang bimbang, tidak lama kemudian Anjar membukanya dan hasilnya cukup menggembirakan, Fahmi pun Lulus,
Kemudian surat punya milik Anjar pun gantian di buka Oleh fahmi, Tarnyata hasilnya pun ..............?????  Aku pun Lulus. Kami berdua, saling sorak sorai merayakan kelulusan itu bersama dan di tambah teman-teman lainya yang juga ikut merayakan.
Kami satu sekolahan berpawai ke jalan-jalan dan memamerkan hasil UN kami dengan baju di coret-coret dengan spidol dan pilok.


Setelah mendapat kabar itu, Anjar mulai tau apa arti berusaha,bekerja keras demi memberikan nilai yang berguna bagi diri sendiri.
Tiga bulan kemudian Anjar melanjutkan usahanya dengan merantau entah kemana, dia menemukan pekerjaan yang cukup baik untuknya, dia bekerja dengan senang dan menikmati pekerjaannya tersebut,
Sampai beberapa bulan Anjar mulai mengumpulkan modal sedikit-demi sedikit untuk di kumpulkan dan untuk modal melanjutkan membangun toko yang akan di buatnya yang belum diberi nama.
Anjar selalu bekerja keras demi kebutuhan hidupnya yang di jalaninya sendiri, tanpa bantuan orang lain dan orang tua...... Anjar sangat yakin akan hasilnya yang di peroleh sendiri, sampai uangnya terkumpul banyak. Lima tahun kemudian Anjar pulang dengan membawa banyak uang yang di dapatinya sendiri, sesampainya di rumah Anjar, kemudian melanjutkan membangun Toko tersebut, tetapi di samping itu, masih ada kendala yang harus di selesaikan, Anjar berfikir.....??
“mau buat usaha apa gedung sebesar ini  ......???” tanya Anjar di dalam hatinya,
Tidak lama kemudian Anjar menemukan jawabannya untuk memberikan nama toko tersebut, dengan nama “ Toko Besar Sukses Abadi Mandiriku” yang di ambil saat dia masih belajar di sekolah, toko itu mempunyai arti nama sendiri yang menceritakan tentang hidupnya sendiri yakni Toko besar,sukses dari kerja keras sendiri yang akan selalu abadi selamanya dari pekerjaan dan ketekunan dari apa yang Anjar perolehnya, dan kesuksesannya, yang di iningkan selama duduk di bangku sekolah,
Lima bulan kemudian Anjar meresmikan “Toko Besar Sukses Abadi Mandiriku” Ini dengan merayakan berdoa bersama-sama dengan kerabat kerjanya dan keluarganya di gedung toko miliknya, Hari esok kemudian Anjar mulai membuka toko tersebut. Tidak lama kemudian pengunjung banyak yang membelinya, Anjar pun senang bisa mencari modal dan usaha
Dengan hasil jerih payahnya sendiri. Dan berdirilah sudah “Toko Besar Sukses Abadi Mandiriku” yang menjual berbagai alat elektronik, dan wahana lainnya di dalamnya.

                                                            

                                                                                                Cipt. Ginanjar suhud faisol,